Selasa, 17 Juni 2008

Gedung yang masing-masing lantainya dapat berputar dan ramah lingkungan di Dubai,, baca dewh!!


Setelah Hotel Di Bawah Laut, Dubai juga akan membangun gedung yang menurut kami tercanggih dan juga ramah lingkungan, suatu kombinasi yang agak sulit ditemukan.
Gedung yang didesain oleh David Fisher dari Dynamic Architecture adalah gedung yang dapat menghasilkan sumber listrik sendiri melalui turbin angin yang dipasang di setiap lantai sehingga gedung ini dapat menghasilkan 1.200.000 kilowatts per jam selama 1 tahun.
Nah, itu bila kita bahas dari segi ramah lingkungan (eco friendly) dan bila dilihat dari segi arsitektur dan teknologi, gedung ini mempunyai lantai yang masing-masing dapat berputar untuk mendapatkan view yang berbeda setiap saat.
Seperti dilihat gambar kedua diatas, karena masing-masing lantai dapat berputar sendiri maka bentuk gedung pun dapat berubah setiap saat.
Nantinya gedung ini akan terdiri dari apartement (apartment), hotel, perkantoran, restoran dan lainnya.
Kapan yah bisa memiliki apartement seperti ini karena pasti menyenangkan bisa melihat pemandangan yang berbeda setiap hari. (Nur Muhammad Rizky Pratama)

Hotel di bawah laut terbesar berada di Dubai newh!!


Satu lagi "keajaiban" yang akan dibuat oleh negara Dubai selain gedung tertinggi di dunia yang pernah kami bahas sebelumnya.
Dubai berencana akan membangun hotel di dalam air dengan kedalaman sekitar 20 meter dengan nama Hydropolis dan akan mempunyai 220 kamar yang berbentuk seperti gelembung
Pada bagian dasar hotel akan terdapat sebuah terowongan dengan panjang 515 meter yang dapat mengantar penumpang untuk melihat keindahan bawah laut dengan kereta otomatis.
Hotel ini rencananya akan selesai pada tahun 2009 dan akan "menelan" biaya sekitar US$ 600 juta.
Bila anda berencana untuk "mencicipi" suasana hotel bawah laut ini, siapkan uang anda minimal Rp. 50.000.000 per malam. (gokong_kun)

Pulau buatan yang dapat berlayar layaknya sebuah kapal pesiar




Berlayar di kapal besar seperti Titanic mungkin sudah biasa tetapi bila anda berlayar dengan "sebuah pulau", itu baru luar biasa.
Arsitek bernama Jean-Philippe Zopponi mempunyai suatu proyek yang mungkin masih sebatas impian.
Proyek yang diberi nama AZ Island (Pulau AZ) adalah pulau buatan yang dapat berlayar layaknya sebuah kapal pesiar tetapi dengan kecepatan 4 kali lebih lambat dibandingkan kapal pesiar besar lainnya.
Pulau buatan ini berukuran panjang 400m dan lebar 300m dan dapat menampung 10.000 penumpang serta gedung dengan 29 lantai.
Bila AZ Island benar-benar direalisasikan maka ini akan menjadi "kapal layar" terbesar di dunia dengan biaya sekitar 2 milyar Euro.
Kami hanya membayangkan, mungkin "pulau sementara" ini juga berguna untuk membantu korban bencana alam sebagai tempat tinggal sementara?

Hotel di Cina yang terletak di sebuah lembah atau jurang


Cina sepertinya memang tidak pernah berhenti untuk membuat sesuatu yang dapat membuat orang untuk datang ke sana.
Salah satunya hotel yang rencananya akan selesai pada mei 2009 ini.
Hotel yang terletak di daerah Songjiang, dekat dengan Shanghai adalah hotel yang dibangun di daerah lembah atau jurang dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Hotel ini nantinya terdiri dari 400 kamar, restoran dan lainnya layaknya sebuah hotel bintang 5 yang juga dilengkapi dengan permainan di air (water activities) serta aquarium raksasa yang dapat dinikmati melalui sebuah restoran dengan kedalaman sekitar 10 meter.